Mengendong Bayi Disaat Hamil

Written By Unknown on Selasa, 19 Juni 2012 | 22.21

Mengendong Bayi Disaat Hamil Anda pernah menyaksikan pemandangan ibu yang sedang hamil besar terpaksa menggendong anaknya yang rewel? Meski sudah dibujuk, si kakak ini terus menangis sambil meronta-ronta dan menendang-nendangkan kakinya ke perut ibunya. Orang-orang di sekitarnya hanya bisa memandang kasihan.

Sebenarnya tidak masalah ibu hamil menggendong anak, apalagi kalau si kakak memang masih sangat kecil. Namun, beberapa hal berikut sebaiknya menjadi perhatian:

* Tidak ada batasan berapa kilo beban boleh diangkat, tetapi sebaiknya Anda tidak sampai merasa kelelahan atau keberatan saat menggendong anak. Jika perut sudah sangat besar, sebaiknya beban tidak lebih dari 5 kg, lebih dari itu sebaiknya dihindari.

* Kalau memang ada orang lain yang menggantikan, sebaiknya minta tolong untuk menggantikan menggendong anak.

* Pastikan selama digendong anak tidak meronta-ronta atau menendang-nendang perut Anda.

* Kalaupun terpaksa harus menggendong, batasi waktunya 5-10 menit saja. Jangan terlalu lama hingga Anda merasa kelelahan.

* Masyarakat tertentu, seperti Jepang, Korea, dan Papua, mempunyai kebiasaan menggendong di punggung. Kalau memang bisa, itu lebih aman daripada menggendong di depan. Akan tetapi, kalau tidak terbiasa, jangan dipaksakan. Salah-salah, Anda bersama si kecil malah jatuh berbarengan Mengendong Bayi Disaat Hamil.

Anda sedang membaca artikel tentang

Mengendong Bayi Disaat Hamil

Dengan url

http://hamilkesehat.blogspot.com/2012/06/mengendong-bayi-disaat-hamil.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mengendong Bayi Disaat Hamil

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mengendong Bayi Disaat Hamil

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger